Ujicoba Lemari Asam / Fume Hood dengan ASHRAE 110

ASHRAE 110 merupakan suatu metode untuk menguji kinerja dari lemari asam / fume hood laboratorium. Secara umum prosedue pengujian ini antara lain  dengan mengukur kecepatan aliran udara, tes visualisasi, dan pelacakan gas / tracer gas). 


- Face Velocity Measurement
Pengukuran kecepatan aliran udara di depan pintu/ jendel lemari asam laboratorium

- Local Vizualization test, using smoke tubes

test lemari asam
Uji Kinerja Lemari Asam dengan Tabung Asap
Pengujian dengan visualisasi lokal. Asap dikeluarkan dengan tabung asap di muka  jendela lemari asam. Jika asap gagal dihisap, maka lemari asam GAGAL.

- Large Volume Visualization Test With Large Volume Smoke Generator

jual fume hood
Uji Kinerja Lemari Asam dengan mesin Smoke Generator
Sama dengan  uji sebelumnya, ini juga uji kinerja visual. Bedanya, asap yang digunakan dalam jumlah banyak, karena itu menggunakan smoke generator. Aturannya sama, jika lemari asam gagal menarik asap pengujian, maka dianggap GAGAL.

- Static Tracer Gas Test
Ini merupakan pengujian kinerja lemari asam laboratorium dengan menggunakan sulfur (SF6). Peralatan gas tracer akan diletakkan di atas meja kerja dan mengeluarkan gas sulfur. Posisi di atas meja akan diuji satu persatu di area kanan, kiri, dan tengah. Tiap lokasi diberi waktu 5 menit dengan volume sulfur yang dkeluarkan 4 liter/menit pada tekanan 30 psi. Jika konsentrasi dari Sulfur (SF6) lebih dari 100 ppb (part per billion) maka lemari asam GAGAL.

fume hood lokal
Uji Perfomansi Lemari Asam dengan Tracer Gas

- Dynamic Tracer Gas Test
Pengujian tracer ini masih menggunakan trace gas, hanya saja peralatan dibuat tetap. Perubahan yang dilakukan pada :
a) Efek buka tutup jendela lemari asam
b) Siklus 3 kali buka dan tutup jendela lemari asam
c) Setiap siklus pada poin b dilakkan selama 2 menit.
Jika konsentrasi dari Sulfur (SF6) lebih dari 100 ppb (part per billion) maka lemari asam GAGAL.